- Mengapa orang yang baik ,orang yang selalu sholat ,orang yang benar ,dsb biasanya hidupnya selalu sulit?
- Dan mengapa orang yang kaya ,orang yang sombong ,dsb hidupnya selalu senang?
Pertanyaan 1 :
- Mengapa orang yang baik ,orang yang selalu sholat ,orang yang benar ,dsb biasanya hidupnya selalu sulit?
Jawaban :
- karena Allah SWT ingin menguji keimanan dan kesabaran orang tersebut dalam menjalani kehidupan yang sulit. Apabila dia tetap sabar dan keimanannya kuat insyaallah pahalanya dilipatgandakan.
Pertanyaan 2 :
- Dan mengapa orang yang kaya ,orang yang sombong ,dsb hidupnya selalu senang?
Jawaban :
- karena Allah SWT ingin melihat apakah dia bersyukur atas apa yang diberikan kepadanya atau tidak jika ia tidak bersyukur dan sikapnya sombong maka dosa nya akan bertambah banyak.
semoga membantu☺
#no copas google
#koreksi_
Jawaban:
- Ingat kisah Nabi Ayyub? Beliau adalah hamba Allah dan utusan-Nya yang sangat bertakwa dan kuat imannya, serta termasuk orang-orang yang shaleh dan terpilih disisi Allah. Bertahun-tahun beliau diuji oleh Allah dengan bertubi-tubi ujian, mulai dari penyakit kulit, hartanya ludes, anak-anaknya yang meninggal dunia, sampai akhirnya Allah ganti itu semua dengan balasan yang setimpal, bahkan lebih.
Ketahuilah, bahwa semakin shaleh seorang hamba, maka semakin berat pula ujian dari Allah untuknya. Kita lihat kisah para nabi Allah yang diuji dengan banyak sekali ujian. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang terpilih.
Dan catat baik-baik, bahwa ujian yang berat bukan berarti Allah benci terhadap hamba-hamba-Nya, justru Allah sayang terhadap hamba-Nya itu, dengan memberikan segudang pahala dan keutamaan atas kesabaran si hamba atas ujian yang dialaminya.
Ingatlah, bahwa musibah yang dialami oleh seorang muslim yang bertakwa adalah ujian dari Allah, sedangkan musibah yang menimpa orang yang fasik dan kafir adalah adzab dari Allah.
Berbahagialah kalian, wahai orang-orang yang beriman yang sedang diuji oleh Allah dengan kesusahan hidup. Bersabarlah kalian, niscaya Allah pasti membalasnya dengan yang setimpal.
- Adapun orang yang fasik dan mereka hidup dalam kebahagiaan dunia, maka inilah yang disebut dengan istidraj, dimana Allah menambahkan untuk mereka kebahagiaan dunia dan memberikan segala kemegahan duniawi pada mereka. Maka mereka semakin mendustakan Allah, berbuat maksiat, dan semakin bertambah dosa-dosa mereka, sedangkan mereka tidak menyadarinya. Hingga di akhirat kelak, mereka adalah orang-orang yang paling merugi yang pernah ada, dan siap dijebloskan ke dalam neraka. Allah berfirman:
"...diantara mereka ada yang berdoa: Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebahagiaan di dunia (saja), dan di akhirat ia tidak mendapat apa-apa." (QS. Al-Baqarah: 200)
Jangan iri dengan mereka yang sombong dan rajin bermaksiat, sedangkan mereka hidup bahagia di dunia. Ketauhilah bahwa Allah sedang memberikan segudang dosa untuk mereka, dan mereka adalah orang yang merugi di akhirat kelak.
Wallahu a'lam.
Moga bermanfaat....
#Ramadan_Berkah
[answer.2.content]
